Cari Blog Ini tehnik pertanian komunitas meraih sukses bersama cabai

Sabtu, 06 Oktober 2018

Pupuk ajaib ala Pak Haji Bong A Eng

Pak Haji Bong A Eng
 atau yang lebih dikenal dengan nama Haji Eng adalah seorang yang memiliki kecintaan besar terhadap dunia pertanian. Berkat kegemarannya merawat tanaman inilah akhirnya beliau menemukan beberapa formula pupuk yang ampuh untuk menggenjot hasil pertanian. Kini cara membuat pupuk ajaib ala Haji Eng dapat kita pelajari dengan mudah, salah satunya melaui artikel satu ini.
Haji Eng adalah seorang petani biasa yang tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi, apalagi kuliah di bidang pertanian, namun semangatnya dalam mengembangkan dunia pertanian melalui beberapa inovasi dan temuan pupuk ajaib ala Haji Eng patut kita jadikan contoh. Meskipun belajar secara otodidak dan melakukan penelitian secara mandiri, namun hasil karya Haji Eng tidaklah kalah dari orang yang ahli di bidangnya.
Berasal dari bangka belitung, telah banyak hasil pertanian super yang disumbangkan Haji Eng melalui temuan pupuk ajaibnya. Diantaranya yang bisa kami sebutkan adalah nanas yang berbuah 8 kg per butir, pohon karet yang menghasilkan getah lebih banyak, persilangan antara cempedak dan nangka, serta masih banyak lagi yang lainnya.
Ternyata selama bekerja di kebun, Haji Eng telah menjadikan lahan perkebunannya sebagai laboratorium tempat beliau bereksperimen dengan aneka tanaman. Mungkin hal tersebutlah yang menjadikan bahan-bahan yang dipakai beliau dalam mengembangkan pupuk ajaib begitu sederhana dan mudah ditemui namun sekaligus ampuh.
Well, tidak ada salahnya untuk mencoba meniru kesuksesan Haji Eng dalam bertani, maka dari itu, langsung saja kita pelajari cara membuat pupuk ajaib ala Haji Eng.
Cara Membuat Pupuk Ajaib ala Haji Eng
Langkah pertama dalam pembuatan pupuk ajaib ini adalah mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Seperti yang telah kami sampaikan di atas, bahan pupuk ajaib ala Haji Eng ini sangatlah mudah untuk didapat karena sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut di antaranya.
Bahan:
  • 3 buah kelapa yang masih muda, ambil airnya saja
  • 2 ons bawang merah
  • 2 kg rumput rawa
  • 50 gr kapur sirih
  • 50 gr penyedap rasa / MSG / micin
  • ember
  • wadah dengan volume 150 L
Cara Membuat:
  1. Haluskan atau tumbuk semua bahan seperti rumput rawa, bawang merah, serta kapur sirih yang telah Anda persiapkan
  2. Masukkan ke dalam ember bahan yang telah dihaluskan tersebut, kemudian larutkan dengan menggunakan air dari 3 kelapa
  3. Setelah semua bahan telah larut atau tercampur rata, tutup rapat ember tersebut dan diamkan selama kurang lebih 24 jam atau sehari semalam
  4. Setelah lewat 24 jam, campurkan larutan tersebut dengan air sebanyak 150 L
  5. Diamkan kembali selama 24 jam dan biarkan mengendap
  6. Ramuan pupuk ajaib ala Haji Eng telah siap untuk dipergunakan
Cukup mudah bukan? Tentunya dengan membuat pupuk sendiri kita dapat menghemat biaya dan membantu untuk meminimalisir penggunaan pupuk kimia yang masih menyisakan residu berbahaya bagi tubuh serta lingkungan. Lagi pula, telah terbukti bahwa ramuan ini membawa dampak luar biasa bagi pertumbuhan tanaman.
Melalui serangkaian penelitian, Haji Eng sudah membuktikan bahwa pupuk ajaibnya ini mampu mempercepat pertumbuahn genetik pada suatu tanaman. Bukan itu saja, bahkan pupuk ajaib ini diklaim cocok dengan berbagai jenis tanaman pertanian. Salah satu keberhasilan yang diklaim adalah pohon pisang yang diberi pupuk ajaib secara berkala ini mampu berbuah lebih dari 2 tandan dalam satu pohon.
Bisa kita bayangkan dengan ramuan pupuk ajaib yang relatif murah ini, kita dapat memperoleh penghasilan berkali lipat dari perkebunan kita.
Berkat keuletan serta dedikasinya dalam mengembangkan aneka ramuan serta teknik pertanian, Haji Eng diganjar dengan berbagai penghargaan. Disamping itu, pemerintah provinsi Bnagka Belitung juga menggandeng beliau untuk mengembalikan kejayaan hasil pertanian khas Bangka Belitung yaitu tanaman merica.
Baca pula:tatautamablog87@gmail.com
                   Persiapan tanam cabai di musim hujan
Maka tak heran, kini selain mengurus perkebunan, Haji Eng juga aktif di dinas pertanian kabupaten Bangka Selatan, untuk membantu mengembangkan program-program pertanian di kabupaten tersebut.
Bukan suatu hal yang mengherankan memang jika pemerinta Bangka mengajukan kerja sama dengan Haji Eng untuk meningkatkan hasil pertanian di daerah tersebut, mengingat kabupaten Bangka adalah lahan bekas tambang timah yang sudah lama terbengkalai dan hampir mustahil untuk menghasilkan panen melimpah dari tanahnya.
Namun di tangan dingin Haji Eng, segala tanaman yang diolah terbukti berkembang dan menunjukkan hasil panen yang memuaskan. Cara kerjanya sederhana, kita harus berani mengolah terlebih dahulu lahan tersebut sebelum digunakan untuk bercocok tanam. Dengan pengolahan tanah yang baik, maka unsur hara dan nutrisi yang ada di dalamnya bisa kembali seperti sedia kala.
“Lahan yang akan ditanam lebih dahulu diolah agar tanaman bisa hidup daba menghasilkan tanaman apa saja bisa kok” kata beliau ketika ditemui pada sebuah kesempatan saat beliau menjadi pemateri dalam sebuah acara.
“Bahkan dengan pupuk cair buatan sendiri ini kami berhasil menanam sayuran di lokasi eks tambang di pinggir pantai seperti cabe, tomat, terong, dan lainnya” lanjut beliau masih dalam waktu yang sama. 
Haji Eng hanya memiliki sebuah laboratorium sederhana berupa perkebunan merica dan tanaman lainnya, namun dari laboratorium hidup ini, pria kelahiran Jada Bahrain pada tahun 1962 ini mampu mengubah wajah pertanian Bangka Belitung, bahkan namanya terkenal hingga ke seluruh Indonesia. Meski demikian, tidak ada sikap jumawa atau berpuas diri atas apa yang telah diraih selama ini.
Hingga kini Haji Eng masih mengembangkan berbagai penelitian yang bermanfaat bagi tanah kelahirannya pada khususnya, serta tentu saja dunia pertanian secara umum.
Suatu sikap dan cita-cita mulia yang harus kita contoh dari Pak Haji Eng ini. Tidak pernah takut berinovasi serta tidak pernah lelah untuk mencoba hal baru dalam dunia pertanian.
Itulah informasi singkat mengenai Pak Haji Eng dengan segala temuan hebatnya beserta cara membuat pupuk ajaib ala Haji Eng yang bisa kita tiru dan buat sendiri di rumah
    Di dukung, Tata utama.

Selasa, 27 Juni 2017

MEMBUAT POC PEMACU TUMBUH.

Cara praktis membuat POC pemacu tumbuh.

"Bahan"
 -10ltr urin.
 -5ltr air klpa.
 -5ltr air cucian beras.
 - 5kg rumput bandotan/ daun lantoro.
 -2kg bonggol pisang .
 - 100gr gula/ 3ruas tebu.
 -100ml aktivator/ 1bj nanas masak.

 hancurkan semua bahan masukan kedalam wadah tutup rapat jgn ada kebocoran gas sedikitpun selama 15 hari.setiap 4hri di buka aduk dan tutup rapat lagi.

saring dan remas" sisa bahan masukan kedalam derigen tutuprapat simpan dlm ruangan sejuk atau lngsg di gunakan. 

kocok sebelum menggunakan  - dosis 100-150/tangki untuk hst 10.
dosis ditingkatkan 25-50ml dari dosis semula / 7hr.


Untuk mengetahui seputar halaman kami bisa di klik di bawah ini 

meraih sukses bersama cabai

di tulis oleh Tata utama .
di berdayakan oleh komunitas meraih sukses  bersama cabai.




Minggu, 25 Juni 2017

KRITERIA SEORANG PETANI.

Pada dasarnya seorang 
 yg cerdas itu menpunyai pola pikir yg sama adapun ada sedikit sisi beda prinsip.
  Tangguh dalam arti tidak gampang menyerah walaupun terkadang rugi atau pas"an.
  Pandai mmbaca situasi baik  cuaca atau pergantian musim sehingga tau apa yg harus ia lakukan.
  Mengenali jenis hama dan penyakit sesuai  bidang pertaniannya.
  Antisipasi akan di kedepankan dari pada pengobatan. 
  mencari dgn mnghitung ulang kesalahan" prediksi harga dan pasca panen raya di berbagai centra  dll. demikian ttg kriteria petani yg di rangkum menurut berbagai sumber di lapangan .

 di tulis oleh Tata utama.
di berdayakan oleh komunitas meraih sukses bersama cabai.


di link berikut ada beberapa halaman yg bisa dilihat dengan klik tatautamablog.blogspot.com

  

Rabu, 21 Juni 2017

VISI DAN MISI KOMUNITAS.

       Kata penghantar.

  Salam pertanian.
Komunitas meraih sukses bersama cabai, begitu kami memberi nama.
 Komunitas ini sebenarnya bergerak bukan hanya komoditas cabai semata, entah bagaimana dulu nama tsb ada, akan tetapi apapun namanya komunitas ini mempunyai karater yang mungkin berbeda baik konsep  maupun prinsip.
  Harga cabai yang sebentar terjun bebas dan sebentar fantastis dan di dominasi dgn pengeluaran yg kadang tak sebanding senantiasa mnjadi buah bibir para petani di kala mereka sedang beristirahat.
  Harga pupuk dan dan keperluan lain seperti tenaga kerja, obat" pertanian juga ikut mahal  dan tak mngkin bergeming jika harga produksi terjun.
  Adakalanya harga produksi beranjal naik. akan trtapi memicu para pekerja juga ikut naik dan begitu seterusnya.
  Dengan melihat pergolakan tsb kami berasumsi bahwa Indonesia akan krisis petani di masa yg akan datang. Komunitas ini berinisiatif untuk sedikit membantu untuk pengatasi membengkaknya pengeluaran dgn beberapa halaman yg akan di muat secara berkala melalui perkembangan komunitas sebagai tautan situs ini.
   Halaman" yg akan di masukan.
mengenali tanaman, hama dan penyakit.
mengenali media tanam serta karakternya.
 Mengenali jenis pupuk pesti fungi menurut sifat"nya.
  mebuat pemaparan detail ttg berbudidaya
 Atap langit skala besar.
 Greenhouse.
 Metan pot/polibag.
 Hidroponik.
 Pertigasi.
 Mmbuat pupuk padat.
 Mmebuat Poc.
 Pestisida nabati dan berpeluang untuk di pasarkan.
 Materi" tersebut akan di peroleh dari rekan" yg benar ihklas berbagi kmdian akan di rekap ulang dan di beri judul.
   VISI DAN MISI.
 Sebagai manusia yg sadar betul bahwa kita hidup di dunia  ini tidak lah sendiri, maka misi kami ialah BERBAGI.
 Sebagai manusia yg sadar betul akann adanya TUHAN, maka misi  kami  bahwa  berbagi tidak akan membuat kita miskin/ rugi.
 Demikian sedikit keterangan kami.


 Di tulis oleh Tata utama
 Di berdayakan oleh Komunitas meraih sukses bersama cabai.

   Salam